April 24, 2011

Arah sungai


"Adakah engkau orang baik?"

Memaksa aku tidak begitu terkait 
Ditulis dengan pengutaraan penjelas keadaan 
Ini aku beradaptasi pada sebuah keluhan 

Diterangi cahaya malam 
Dan diramaikan siraman kesendirian yang tenang 
Aku mengabdi untuk sebuah hati yang terbilah 
Berbelah tak terlacak untuk hidupnya kata kebangkitan 

Dari jatuh dan tak terarah harus tegar berdiri lagi 
Hingga berangsur perlahan memuja syurgga tuhan 
Senantiasa menyiksa batin untuk tujuan termulia 

"Adakah engkau orang baik?"

Selama orang tak berotak mengais pertolongan 
Sedangkan pada kelimpahan perasaan kau miliki kesekian miliar harta
Di dalam kisahnya,
Demi sekilas pesan yang kian terbelanggu 
Hingga perlahan seretan bertanya-tanya 
Api membiarkan melepuh ketepian atau dirangkul mendekat 
Menuju sebuah sinar yang diyakini seorang pendoa terakhir 

"Adakah engkau orang baik?"

Seketika keinginan penyanyi menyelimuti gemerlap panggung pendendang
Disekelujur tubuh yang berbalut keindahan tebaran emas 
Pesolek mencuat melebur tatanan imajinasi perasaanya
Pelukis menggurat patahan tinta pahatannya 

Dikala sepucuk surat melayang pada kesalahan jalan 
Berperingkat utama peringat menjuntai uluran tawaran 
Disitulah roda menjatuhkan lawannya 
Merasa bak mandi permata berguguran ke bumi 
Sedang tak berbekal oksigen diceburkan pahlawan pelawan ke lautan 

Sedalam tantangan suratan dia untuk menenangkan diri 
Penyembunyian diri melalui kebebasannya memilih jalur

Jalur satu telak jauh 
Beresiko keserakahan menegak air lautan hingga tubuh meluap

Jalur dua tempat meraja 
Berpikir dan berenang sampai rendaman terakhir menolong riuk diri tuk tetap hidup

Jalur tiga sarat memuja
Di tantangan surat terendam setuju pada semua termiliki
Hanya di gua makna,
Meninggalkan dunia dengan imbalan syurga

"Adakah engkau orang baik?"

Ketika semua orang kelaparan tak mendapat jatah makan darimu?
Ketika kita berhak memilih nama mana yang dapat diingat
Dan mana-mana yang tak sempat digubris

Pada aliran sungai menyeretmu tuk bernegosiasi dengan hidupmu
Tak pelak kau menghantuinya 
Namun dengan syarat putusan kekuasaan membantai semua 

"Adakah engkau orang baik?"

Dan
Adakah masih menyayangi aku?